Tampilkan postingan dengan label KAJIAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KAJIAN. Tampilkan semua postingan

CARA MENDAPATKAN ILMU BAROKAH

Cara Mendapat Barokah

"Ketika kita mencari ilmu, kita bisa mendapatkannya dalam kitab-kitab atau buku. Namun ketika kita mencari barakah tidaklah kita mendapatkannya kecuali dengan dekatnya kita kepada orang-orang Shaleh.

Dan dekat dengan mereka modalnya dengan hati yang bersih. Karena dengan kebersihan hati kita dapat mengenal orang-orang yang besar di Sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan kebersihan hati merupakan anugerah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Orang yang mengenal ilmu banyak. Sedangkan orang yang memiliki barokah hanya sedikit. Dan seseorang yang memiliki keduanya (ilmu dan barokah) lebih sedikit."

-Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih, Malang-

يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق

Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh...

Aamiiiiiin

IJAZAH AGAR TERHINDAR DARI FAKIR DAN AGAR RUMAH TANGGA MENJADI HARMONIS

IJAZAH DARI GURU MULIA ALHABIB 'UMAR BIN HAFIDH KETIKA MASUK RUMAH

Beliau Habib Umar bin Hafidz memberikan ijazah umum agar terhindar dari kefakiran dan agar rumah tangga menjadi harmonis, yaitu dengan mengamalkan bacaan berikut ketika masuk rumah:

  1. Pembacaan Surat al-ikhlash 3 kali ketika masuk rumah adalah menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangga-tetangga
  2. Pembacaan ayat kursi ketika masuk rumah adalah menyebabkan keramahan diantara penghuni rumah.

Barang siapa yg ingin di dalam rumahnya terdapat keramahan dan rizki, maka janganlah ia meninggalkan membaca ayat kursi dan suroh al-ikhlash setiap masuk rumahnya.

Silahkan di amalkan.....ijazah untuk umum

ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﺣﻔﻴﻆ

.

TERJEMAH FIKIH WADHIH JUZ 1 (BAB MANDI BESAR)

UNTUK MELIHAT TERJEMAH FIKIH WADHIH BAB LAINNYA SILAHKAN KLIK TAUTAN DIBAWAH :
TERJEMAH FIKIH WADHIH JUZ 1
(tanbih: ini hanya terjemah bebas saya, mohon ma’af jika ada kesalahan, untuk download terjemah bab ini dalam format word dokumen silahkan klik link berikut: DOWNLOAD)


BAB MANDI
Pada pelajaran sebelumnya kalian telah memahami bahwa wudlu merupakan wasilah (alat) dari beberapa wasilah bersuci, adapun wasilah yang kedua adalah mandi. Mandi yaitu mengalirkan air ke seluruh anggota badan dengan niat khusus. 

Para santri/murid banyak yang mandi pada pagi hari atau sore untuk membersihkan tubuh mereka, tetapi mandi tersebut bukanlah mandi wajib yang dimaksud dalam bab ini. Mandi besar wajib dilaksanakan apabila terjadi (ditemukan) sesuatu yang menyebabkan mandi besar tersebut. 
Perkara-Perkara Yang Mewajibkan Mandi

Hal-hal yang mewajibkan mandi besar ada enam:
1. Jima’ (bersutubuh) ini biasanya terjadi antara suami istri.
2. Keluarnya air mani (sperma), hal ini biasa terjadi pada orang yang baligh atau berumur kira-kira 15 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Dan kedua sebab ini (no 1&2) dinamakan jinabat, sedangkan orang yang melakukan salah satu dari 2 sebab ini dinamakan junub.
3. Haidl, yaitu darah yang keluar dari rahim wanita setiap bulan
4. Nifas, yaitu darah yang keluar dari rahim wanita ketika melahirkan.
5. Wiladah (Melahirkan), ketiga sebab ini (no 3,4,5) terjadi pada seorang wanita yang baligh.
6. Kematian, baik terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Dan apbila sebab-sebab tersebut terjadi pada seorang, maka dia wajib mandi besar.
Sunnah-Sunnah Mandi

Furudhul Ghusli (Fardlu-Fardlunya mandi besar)
Setelah kamu mengetahui tatacara mendi besar, sekarang kamu harus mengetahui beberapa fardlu dan sunnah-sunnah mandi besar: 

fardlu-fardlu mandi besar antara lain:
  1. niat bersamaan dengan membasuh bagian pertama yang dibasuh dari tubuh, dengan berniat menghilangkan hadats junub bagi orang yang junub, menghilangkan hadats haidl bagi yang haid, dan menghilangkan hadats nifas bagi mereka yang nifas. dan boleh berniat bagi semuanya "fardlu ghusli lillah ta'ala" (artinya baik bagi orang junub, haidl dan nifas boleh mringkas niat menjadi saya berniat mandi fadlu/ wajib karena Allah ta'ala).
  2. menghilangkan najis yang ada pada tubuhnya
  3. meratakan air dari rambut sampai seluruh kulit tubuhnya. 

Sunnah-sunnah mandi itu ada 6:
1. Membaca bismillah
2. Berwudlu sebelum mandi
3. Menggosok tubuh, yaitu menggosokkan tangan pada tubuh
4. Muwalat (berurutan tidak ada jeda pekerjaan lain atau waktu yang lama antara rukun-rukun)
5. Mendahulukan anggota arah kanan daripada yang kiri.
6. Menutup aurot dalam tempat yang sepi, adapun ditempat yang ramai maka menutup aurot hukumnya wajib.

Mandi-Mandi Sunnah
Setelah kalian mengrti bahwa seseorang yang mengalami salah satu sebab mandi besar maka dia wajib melaksanakan mandi besar (jinabat), ada juga perkara-perkara yang menyebabkan disunnahkannya mandi, antara lain:
1. Jum’at, maka disunnahkan mandi bagi orang yang akan menghadiri sholat jum’at.
2. 2 hari raya (idul fitri dan idul adha)
3. Sholat istisqo’ (minta hujan)
4. Gerhana matahari
5. Gerhana bulan
6. Memandikan jenazah (mayit)
7. Masuk islamnya orang kafir
8. Sembuh dari pingsan atau penyakit gila
9. Ihram dalam haji

Perkara Yang Diharamkan Bagi Orang Yang Jinabat
Orang yang junub diharamkan 5 hal:
1. Sholat
2. Membaca al – Qur’an
3. Menyentuh dan membawa mushaf
4. Thowaf di ka’bah
5. Berdiam diri di masjid

Hikmah Disyari’atkan Mandi
Kalian telah mengerti bahwa berwudlu dapat menjadikan diri kita giat/semangat, wudlu juga mempunyai faidah yang besar dalam kebersihan dan menjaga kesehatan. Dan tidak diragukan lagi bahwa mandi mempunyai faidah yang lebih besar daripada hal tersebut. Oleh sebab ini para dokter berkata: “barang siapa yang menginginkan dirinya sehat wal afiyat, maka hendaklah dia mandi minimal tiap hari satu kali pada pagi hari. 

Dan dalam Agama kita Islam mensunnahkan untuk mandi pada waktu musiman, mingguan, dan tahunan. Supaya manusia tidak bertemu dengan saudara-saudaranya sesama muslim dalam keadaan kotor yang dapat menyakiti mereka atas kotoran tersebut. 


Agama islam juga mewajibkan mandi bagi orang yang mengalami sebab-sebab yang telah kalian ketahui pada bab sebelumnya, karena setiap sebab tersebut dapat mewariskan/ menyebabkan kelemahan dan kecondongan pada sifat malas, maka mandi dapat menghalau sebab tersebut. Dan Allah SWT berfirman: 
وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ
Artinya: “Jika kamu junub, maka mandilah”

Pertanyaan-pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan mandi?
2. Apa saja perkara yang mewajibkan mandi?
3. Apa yang dimaksud dengan jinabat?
4. Apa arti dari nifas dan haidl?
5. Apa saja fardlunya mandi besar?
6. Apa saja perkara yang diharamkan sebab jinabat?
7. Apa saja perkara yang disunnah untuk mandi?
8. Terangkan sunnah-sunnah mandi!
9. Apa hikmahnya mandi?


UNTUK MELIHAT TERJEMAH FIKIH WADHIH JILID 1 BAB TOHAROH-WUDLU SILAHKAN KLIK LINK INI  

TERJEMAH FIKIH WADHIH Jilid 1 (kitab Toharoh - wudlu)

UNTUK MELIHAT TERJEMAH FIKIH WADHIH BAB LAINNYA SILAHKAN KLIK TAUTAN DIBAWAH :

TERJEMAH FIKIH WADHIH JUZ 1
(tanbih: ini hanya terjemah bebas saya, mohon ma’af jika ada kesalahan)
Untuk download terjemah ini versi Word Dokumen bisa klik link ini:  DOWNLOAD 

BAB BERSUCI

Wahai anak kecilku, sungguh kalian telah tahu bahwa apabila kalian ingin melaksanakan sholat maka kalian wajib berwudlu terlebih dahulu dengan wudlu yang sempurna. Wudlu ini merupakan salah satu macam/bentuk dari bersuci. Disamping itu, Ada beberapa macam cara bersuci yang lain diantaranya adalah mandi, tayamum, dan menghilangkan najis. 
Macam-macam toharoh (bersuci):
1. Wudlu
2. Mandi
3. Tayamum
4. Menghilangkan najis
Kalian juga telah mengetahui bahwa sesungguhnya berwudlu itu menggunakan air, air tersebut adalah salah satu wasilah (alat) dari beberapa wasilah (alat) bersuci, sekarang kami ingin memberitahukan macam-macam air dan pembagiannya. 

Macam-macam air
Air yang dapat digunakan untuk bersuci ada 7 (Tujuh) macam:
1. Air langit (hujan)
2. Air laut
3. Air sungai
4. Air sumur
5. Air sumber
6. Air salju (es)
7. Air embun

Pembagian air
Air terbagi menjadi 4 (empat) bagian:
  1. Suci dan mensucikan, tidak makruh untuk digunakan, yaitu air mutlak. Yaitu air yang tidak terikat dengan ikatan yang pasti. Adapun air kelapa tidak bisa dikatakan air mutlak. Karena air tersebut suci, dapat diminum, namun tidak bisa digunakan untuk bersuci.
  2. Air suci namun tidak bisa mensucikan, maka tidak boleh bersuci menggunakan air tersebut, baik dalam wudlu, mandi maupun menghilangkan najis. Air ini ada dua macam:
  • Air musta’mal (air yang telah digunakan untuk bersuci)
  • Air yang berubah karena tercampur dengan sesuatu yang suci seperti kopi & teh.
3. Air suci yang mensucikan, namun makruh untuk digunakan, yaitu air yang panas terkena sinar matahari
4. Air mutanajis(terkena najis), maka tidak boleh dugunakan dalam wudlu atau lainnya. Air ini ada dua macam :
a. Air sedikit yang terkena najis, baik berubah sifat-sifatnya atau tidak
b. Air banyak yang sifat-sifatnya berubah karena terkena najis tersebut. 
Yang dimaksud dengan air sedikit adalah air yang kurang dari dua kullah, sedangkan air banyak adalah air yang telah mencapai dua kullah atau lebih. 
Dua kullah adalah ibarat dari kadar/ukuran banya air yang telah memenuhi suatu kolam/bak air yang ukurannya persegi panjang dan lebarnya = 1 ¼ dzira’ . atau dalam ukuran cm 60cm persegi. Diamana air dalam bak tersebut sama dengan 216 liter. 

Pertanyaan-pertanyaan 
1. Apa yang dimaksud dengan toharoh?
2. Apa saja wasilahnya (alat/perantaranya)?
3. Air apa saja boleh digunakan untuk bersuci?
4. Air terbagi menjadi berapa?
5. Apa yang dimaksud dengan air Musyammasy?
6. Apakah boleh berwudlu dengan air kelapa? Kenapa?
7. Apakah boleh menghilangkan najis dengan air kopi? Kenapa?
8. Apa yang dimaksud dengan air mutanajjis?
9. Apakah boleh air mutanajjis digunakan untuk berwudlu atau minum?
10. Belapa liter air dua kullah itu?


BAB WUDLU
Fardlunya wudlu ada 6:
  1. Niat, maka kalian berniat dalam hati kalian untuk menghilangkan hadats, atau berniat melaksankan fardlunya wudlu untuk mencari keridloan Allah.
  2. Membasuh wajah, batas wajah adalah panjang mulai tempat tumbuhnya rambut kepala pada umumnya, sampai anggota dibawah berkumpulnya janggut. Sedangkan lebarnya mulai telinga kanan sampai telinga kiri. 
  3. Membasuh dua tangan sampai dua siku
  4. Mengusap sebagian kepala baik kulitnya atau rambutnya, selama dalam batas kepala.
  5. Membasuh dua kaki sampai kedua mata kaki
  6. Tertib (berurutan) dalam melaksanakan rukun-rukun wudlu tersebut. 

SUNNAH-SUNNAH WUDLU;
Sunnah wudlu ada 12, antara lain:
1. Membaca bismillahirrahmanirrahiim
2. Membasuh dua telapak tangan sampai kedua siku
3. Bersiwak dengan kayu arok atau sikat gigi, atau sesuatu yang kasar
4. Berkumur, yaitu memasukkan air ke mulut
5. Isytinsyaq, yaitu menghisap air ke hidung
6. Menyela-nyela janggut yang tebal
7. Mengusap semua kepala
8. Mengusap kedua telinga dengan air yang baru
9. Menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki
10. Mendahulukan anggota kanan daripada kiri
11. Dilakukan sebanyak 3 kali
12. Muwalah (jawa: nuli-nuli), 
Yaitu berkesinambungan antara satu dengan yang lain, tidak diselingi dengan kegiatan yang lain juga tidak berselang waktu yang lama menurut ukuran waktu pada umumnya. 

PERKARA YANG DAPAT MEMBATALKAN WUDLU
Wahai anak kecilku, setelah kalian berwudlu dengan sempurna, kalian dibolehkan untuk melaksanakan sholat berkali-kali selama tidak terjadi perkara yang dapat membatalkan wudlu. Sedangkan perkara yang dapat membatalkan wudlu dinamakan Nawaqidlul Wudlu.

Nawaqidhul Wudlu (perkara-perkara yang membatalkan wudlu)
Wudlu menjadi batal disebabkan 5 perkara:
  1. Keluarnya sesuatu daru salah satu jalan, seperti air seni (kencing) dan tahi.
  2. Tidur tidak dalam keadaan mutamakkin (menempati pada tempat) duduknya. Sedangkan tidur duduk yang menempati pada tempatnya tidak membatalkan wudlu.
  3. Hilangnya akal disebabkan mabuk, sakit, gila, atau pingsan.
  4. Menyentuh kulit orang yang bukan mahrom tanpa penghalang apapun, hal tersebut dapat membatalkan wudlu baik orang yang menyentuh maupun disentuh, namun jika terdapat penghalang antara kulitnya maka tidak membatalkan wudlu. 
  5. Menyentuh kemaluan anak adam (manusia) dengan telapak tangan, hal tersebut membatalkan wudlu bagi orang yang menyentuh, sedang orang yang disentuh tidak batal wudlunya.

Perkara Yang Diharamkan Bagi Orang Yang Batal Wudlu
Apabila wudlu seseorang batal, maka dia haram melakukan 3 perkara:
1. Sholat
2. Menyentuh dan membawa mushaf
3. Towaf (mengelilingi ka’bah)

Hikmah Wudlu
Setiap orang yang berwudlu, dia membasuh mulutnya, hidungnya, kedua telinganya, wajahnya, kedua tangannya, dan kedua kakinya. Maka hilanglah kotoran-kotoran, debu-debu, dsb dari anggota-anggota badan tersebut yang menjadikannya bersih. 
Ketika seorang manusia dalam keadaan bersih, maka ia akan menjadi giat dan melaksanakan amal (kegiatan) dengan penuh semangat. Kebersihan tersebut juga menjauhkan dia dari lalat-lalat yang membawa kuman-kuman penyakit yang banyak, sehingga dia aman dalam keadaan sehat dan tubuh yang selamat.

Dapat disimpulkan bahwa membasuh anggota-anggotan wudlu tersebut setiap hari beberapa kali dapat menumbuhkan keaktifan dan memperbaharui himmah (Semangat) seperti yang telah disampaikan oleh beberapa dokter. Karena ini, Allah memuji orang-orang yang bersuci dengan firmannya: “Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.” (QS. Al Baqoroh; 222). 

Dan Allah telah memerintahkan kita untuk bersuci sebelum melaksanakan sholat, Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki” (QS. Al-Maidah;6). 

PERTANYAAN
  1. Jelaskan bagaimana tatacara wudlu!
  2. Ada berapa fardlunya wudlu!
  3. Apa saja perkara yang dapat membatalkan wudlu!
  4. Apa saja sunnha-sunnah wudlu!
  5. Apa saja perkara yang diharamkan bagi orang yang wudlunya batal!
  6. Seorang laki-laki sedang berwudlu, dan belum mengusap kedua telinganya dengan air baru apakah sah wudlunya? Kenapa?
  7. Laki-laki lain berwudlu, dia tidak mengusap kepalanya apakah sah wudlunya? Kenapa?
  8. Kalian melihat sebagian orang ketika ditengah-tengah khurbah jumat, mereka tidur kemudian terbagun, apakah batal  wudlu mereka? Kenapa?
  9. Sebutkan hikmah-hikmah wudlu!

DOWNLOAD KITAB-KITAB PESANTREN


DOWNLOAD KITAB-KITAB PESANTREN
Menuntut ilmu adalah wajib hukumnya, apalagi ilmu yang berkaitan dengan Syariat. Karena pengetahuan tentang syariat itu adalah jalan kita agar dapat beribadah kepada Allah SWT.
Seorang penuntut ilmu rasanya tidak lengkap jika tidak memiliki kitab, namun kita tahu bahwa kitab-kitab yang dijual di toko harganya sangat bervariasi, mungkin ada dari sebagian kita yang dapat menjangkau harga tersebut. Namun bagi yang tidak dapat menjangkaunya bisa download kitab-kitab berikut ini, file kitab berbentuk pdf sehingga dapat dibuka di komputer maupun Hp android, jangan lupa download dulu aplikasi pembaca pdf seperti adobe reader, nitropdf, dll.
Berikut adalah daftar kitab-kitab pesantren:
KATEGORI
NAMA KITAB
LINK DOWNLOAD
FIKIH KONTEMPORER
download Al Fiqh ‘ala Madzahib Arba’ah
download kitab Fiqhus Sunnah
download kitab Fiqhus Syafi’i Muyassar
Download kitab Ikhtilaful Fuqoha’
Download kitab Mausu’ah al Fiqhiyah




KETERAMPILAN GURU DAN SISWA ABAD 21


KETERAMPILAN  GURU  DAN SISWA ABAD 21
a.      Keterampilan Guru Abad 21
Menjadi keharusan bagi seorang guru untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi, serta pengelolaan pembelajaran yang berpusat pada siswa pada abad 21. Pembelajaran abad 21 dituntut untuk berpusat pada siswa (student centred) karena sumber belajar melimpah bukan hanya bersumber guru, sehingga peran guru menjadi fasilitator, mediator, motivator sekaligus leader dalam proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa aspek keterampilan guru abad 21:
No
Aspek
Indikator
1
Standar kemampuan abad 21
1.      Memfasilitasi dan menginspirasi siswa belajar secara kreatif
2.      Mendesain dan mengembangkan media digital untuk pengalaman belajar dan mengevaluasi
3.      Memanfaatkan media digital dalam bekerja dan belajar
4.      Memiliki jiwa nasionalisme dan rasa tanggungjawab tinggi di era digital
5.      Mampu menumbuhkan profesionalisme dan kepemimpinan
2
Pengelolaan Pembelajaran
1.      Penguatan tugas utama sebagai perancang pembelajaran
2.      Menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking),
3.      Menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi, serta
4.      Mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran
3
Memahami isu-isu lokal dan global dan tanggap terhadap perubahan budaya digital yang berkembang
Menyerap informasi sangat cepat baik local maupun global dan dapat mempertanggung jawabkannya ketika akan dijadikan sebagai bahan kajian dalam pembelajaran
4
Penilaian atau evaluasi
1.      Guru menggunakan pengetahuan dan sumber daya mereka untuk merancang kegiatan pembelajaran bersama dan proyek untuk dan dengan siswa, misalnya dengan model e-learning
2.      Guru membuat pendekatan yang lebih berpusat pada peserta didik dengan memberi siswa lebih banyak tanggung jawab untuk pembelajaran mereka sendiri:
§  siswa memilih proyek mereka sendiri
§  siswa memutuskan apa tujuan mereka
§  Mengomunikasikan dan membuat kesepakatan bagaimana penilaian akan dilakukan
§  siswa bekerja sama dalam kelompok kecil, dan memutuskan di antara mereka peran masing-masing anggota

b.      Keterampilan siswa abad 21
Siswa pada abad 21 sangat berbeda dengan abad sebelumnya, dimana perkembangan teknologi sangat cepat, akibatnya informasi dapat dieroleh dengan begitu cepat dan luas. Oleh sebab itu pada abad  21 dalam pendidikan siswa harus mempunyai beberapa keterampilan yang disebut 4 C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation).
No
Keterampilan
Indikator
1
Communication (komunikasi)
1.      Pengucapan yang jelas tidak ada makna ganda dan utuh. 
2.      Berbicara dengan tegas, tidak berbelit-belit
3.      Memahami betul siapa yang diajak bicara, hadapkan wajah dan badan, pahami pikiran lawan bicara.
4.      Menyampaikan informasi dengan bahasa penerima informasi.
5.      Menyampaikan dengan kemampuan dan kadar akal penerima informasi
6.      Memebrikan contoh nyata
7.      Menyampaikan informasi dengah lembut, agar berkesan, membuat sadar dan menimbulkan kecemasan yang mengcerahkan
8.      Mengendalikan noise dan umpan balik untuk meyakinkan informasi sudah diterima.
2
Collaborative (kolaborasi)
1.      Saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab; bekerja secara produktif dengan yang lain;
2.      Menempatkan empati pada tempatnya; menghormati perspektif berbeda.
3.      Mampu menjalankan tanggung jawab pribadi dan fleksibitas secara pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan masyarakat
4.      Menetapkan dan mencapai standar dan tujuan yang tinggi untuk diri sendiri dan orang lain
5.      Memaklumi kerancuan.
3
Critical thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan pemecahan masalah)
1.      Mampu  menalar, memahami dan membuat pilihan yang rumit
2.      Memahami interkoneksi antara sistem, menyusun, mengungkapkan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah.
4
Creativity and Innovation (Kreativitas dan inovasi)
1.      Mampu  gagasan baru.
2.      Menghasilkan penemuan-penemuan baru (dan biasanya bernilai secara ekonomis) .