Disebutkan bahwa Abu Bakar adalah seorang pedagang pada zaman Jahiliah. Sebab mengapa ia masuk Islam adalah ketika ia melihat sebuah mimpi di tanah Syam. Dalam tidurnya, ia bermimpi kalau matahari dan bulan berada di atas pangkuannya. Kemudian ia memegang keduanya dengan tangan dan mendekatkan keduanya pada dada. Setelah itu ia menutupi keduanya dengan selendangnya. Sesaat ia tersadar dari mimpinya, ia pun bergegas menemui pendeta Nasrani untuk menanyainya tentang tafsiran
mimpinya itu. Setelah ia menemui pendeta itu, ia berkata;
“Aku telah melihat sebuah mimpi demikian. Aku minta anda mentakbirkannya.”
“Darimana kamu berasal” tanya pendeta.
“Dari kota Mekah,” jawab Abu Bakar.
“Dari kabilah mana kamu terlahir,” tanya pendeta.