langsung saja gak usah panjang lebar, bagi guru-guru PAI SMA yang menginginkan buku PAI mulai dari kelas X, XI, dan XII bisa langsung disownload disini.
kelas X Download
kelas XI Download
kelas XII Download
semoga blog ini bermanfaat, Please subscribe n follow halaman FB saya: @pecisantrinu dan chanel youtube saya: @Pecihitam NU
Label
- A.JASA DISAIN
- aplikasi
- ARTIKEL
- BROSUR
- CERAMAH
- CONTOH PROPOSAL
- DISAIN
- Do'a
- DOWNLOAD
- DOWNLOAD KITAB
- DZIKIR DAN DO'A
- FILM
- GAME
- INFO MENARIK
- INFO UNIK
- KAJIAN
- KHUTBAH
- KISAH
- KISAH INSPIRATIF
- KITAB
- KOMIK
- MAKALAH
- MASALAH FIKIH
- MEDIA PEMBELAJARAN
- MP3 ISLAMI
- NGAJI
- RPP
- shalawat
- SKRIPSI
- SOFTWARE
- SURAT
- TOKOH
- TUTORIAL KOMPUTER
Bekerja kepada Tuhan
Bekerja kepada Tuhan
Hikmah kitab Usfuriah
Pernah
terjadi kisah dua majusi pada zaman Malik bin Dinar. Kedua orang tersebut
adalah bersaudara, masing-masing berusia 73 tahun dan 35 tahun.
Pada
suatu hari sang kakak memanggil adiknya, “kemarilah”.
“adakah
api ini akan membakar kita, sebagaimana ia membakar orang yang tidak
menyembahnya?, mari kita coba. Jika tidak membakar kita, maka kita sembah.namun
sebaliknya apabila ia membakar kita apalah artinya ia kita sembah selama ini”. Ucap
sang kakak kepada adiknya.
“baiklah,
saya dulu atau kau?” jawab yang muda
“pasanglah
tanganmu dulu” kata yang tua.
Maka
tangan yang pemuda itu dipasangkan dalam panggangan api dan terbakar, ia pun
menjerit “aduh!” dan kemudian mencabut tangannya seketika. “engkau sudah ku
sembah selama 35 tahun, tapi masih menyakitiku juga!”
Lalu
ia melihat saudara tuanya. “marilah kita cari sesembahan murni, Tuhan Yang Maha
Esa, yang jika kita berdosa kepada-Nya selam lima ratus tahun, bisa terhapus
hanya dengan taat satu jam dan minta ampun sekali saja.
Yang
tua mengikuti ajakan adiknya: “baiklah. Mari kita orang yang bisa menunjukkan
kita jalan yang benar. yang mengajarkan kita penyerahan diri”.
Maka
bertemulah keduanya dengan Malik bin Dinar. Mereka berangkat ke Bashrah menemui
Malik yang sedang memberi wejangan kepada banyak orang.
Ketika
dua bersaudara itu melihatnya, yang tua bilang “aku tidak mau masuk islam,
rasanya sudah terlambat. Umurku sudah habis untuk menyembah api. Jika aku
menjadi islam, menjadi pengikut Muhammad, aku akan dicemooh kerabat dan handai
taulan. Biarlah... neraka lebih kusukai daripada cemooh mereka.”
“jangan
begitu”, kata yang muda. “cemooh bisa hilang, tapi api neraka tidak”.
Tetapi
kakanya yang tua itu sudah mengeras hatinya. Maka ia pun berkata “engkau
tetaplah kepada pilihanmu sedang aku biarlah pada pilihanku pula”. “engkau
sungguh celaka dan anak celaka, wahai gelandangan dunia akhirat!!” kakanya pun
tidak masuk islam.
Berbeda
dengan yang muda, ia mengajak anaknya yang masih kecil-kecil dan istrinya
menghadiri majlis Malik bin Dinar sampai selesai. Laki-laki itu lalu berdiri
kemudian mengisahkan kisahnya bagaimana Islam telah diterimanya dan kerabatnya
semuanya. Mendengar uraian laki0laki tersebut, semua yang hadir dalam majlis
itu menangis gembira. Ketika hendak pulang lelaki tersebut dicegah oleh Malik. “tunggu
hingga rekan-rekanku disini mengumpulkan harta untukmu.”
“aku
tidak ingin menjual agama dengan dunia”. jawabnya tegas.
Ia pun
pergi dan menghuni sebuah reruntuhan yang puing-puingnya masih berserakan. Disini
ia tinggal bersama anak dan istrinya.
Ketika
fajar menyingsing, setelah selesai menunaikan shalat subuh sang istri bilang: “pergilah
ke pasar mencari kerja, dan belikanlah makanan untuk kita”
Tapi
ternyata pasar tidak seperti yang diduga, tak seorang pun yang memberinya
pekerjaan pada hari itu.
“kalau
begini, biarlah aku bekerja untuk Allah saja” gumamnya. Yang kemudian diikuti
langkahnya memasuki sebuah masjid. Disitu ia menunaikan ibadah hingga malam
hari lalu pulang.
Melihat
suaminya tidak membawa hasil, istrinya berkata: “bagaimana ini, kita kan butuh
makan”.
“sabarlah,
aku sedang bekerja untuk Raja, dia belum memberiku hari ini. Mungkin besok”
Keesokan
harinya ia kenbali ke pasar mencari kerja, namun seperti hari sebelumnya, tidak
seorang pun yang memberinya pekerjaan. Kemudian ia pun menuju masjid dan
beribadah hingga malam lalu pulang.
“belum
juga mendapatkan sesuatu untuk makan?” tanya sang istri.
“sabarlah,
aku masih bekerja untuk Raja yang kemarin. Aku kira hari jum’at esok ia akan
memberikan upahnya”. Jawab suaminya. Keluargatersebut pun kembali menahan lapar
hingga esok hari.
Keesokan
hari bertepatan dengan hari jum’at. Ia kembali ke pasar mencari kerja,tetapi
yang ditemuinya seperti halnya kemarin. Tak seorang pun yang mempergunakannya
untuk bekerja. Ia kembali menuju masjid, shalat dua raka’at lalu mengangkat
tangannya dan berdo’a”
“Tuhanku!,
engkau telah memuliakan diriku degan Islam, telah memberiku mahkota Islam,
memberiku petunjuk dengan mahkota petunjuk. Maka dengan kemuliaan agama-Mu yang
telah Kau berikan kepadaku, dan demi kemuliaan hari jum’at yang diberkati,
sebagai hari yang telah Kau kehendaki menjadi hari yang agung. Hilangkanlah perasaan
gundah mencari nafkah untuk kelurgaku dari hatiku, dan berikanlah aku rizki
tanpa terbilang. Sunggu, Ya Allah, demi Allah. Malu sekali aku rasanya dengan
keluargaku. Aku takut jika mereka lalu berubah citranya terhadap Islam yang
baru kupeluk”.
Laki-laki
tersebut bersembahyang lagi. Pada waktu ibadah jum’at saat suami tersebut
menunaikan sembahyang sedangkan anak istrinya dalam kelaparan, muncul seseorang
yang mengetuk pintu rumahnya. Kemudian dibuka oleh istrinya, ternyata yang
datang adalah seorrang laki-laki yang tampan dan ditangannya kantung emas yang
dibungkus sapu tangan bersulam emas.
“ambillah
kantung ini, katakanlah kepada suamimu. Ini upah untuk kerjanya selama dua
hari. Pergiat kerjanya biar kutambah nanti upahnya. Terutama hari jum’at ini,
yang setiap amal kecil sekalipun dinilai sangat besar oleh Allah Yang Maha Raja
Diraja”.
Kantung
itu diraih. Ternyata terdapat 1000 keping dinar emas, serta merta diambil satu
dinar, dibawanya menuju tempat penukaran uang. Tukang tukar seorang nasrani,
lalu menimbang dinar itu. Alangkah terkejutnya ia ketika dalam timbangannya
ternyata dinar tersebut tidak sama dengan dinar yang lain.
Ia memiliki
berat dua kali lipat. Ketika dilihatnya dari bentuk ukirannya, tukang tukar
uang itu mengerti jika ini hasil ukiran akhirat.
“dari
mana kau dapatkan uang ini”, tanya tukang tukar. Maka berceritalah wwanita
tersebut yang kemudian membuat si Nasrani itu masuk islam dan membrinya 1000
dirham. “pergunakan saja uang ini. Jika habis katakan saja padaku. Aku akan
memberimu lagi”. Katanya,.
Sadang
si suami, yang getol di masjid dalam sembahyang kembali pulang dengan tangan
hampa. Untuk melipur dukanya, dibukanya sapu tangan dan diisinya dengan pasir. “jika
nanti istriku bertanya, akan aku jawab isinya tepung”. Katanya dalam hati.
Ketika
ia memasuki rumahnya terrcium bau harum makanan dari dalam. Bungkusan pasir
tersebut ia taruh di luar pintu.
“apa
yang telah terjadi?” tanya suaminya. Maka istrinya pun menceritakan kejadian
yang telah ia alami. Mendengar kisah istrinya laki-laki tersebut bersyukur
sambil berkali-kali bersujud kepada Allah.
Kemudian
istrinya bertanya “apa yang kau bawa?”
“jangan
bertanya” jawab suaminya malu. Sungguh ajaib. Bungkusan sapu tangan yang
tadinya pasir tiba-tiba berubah menjadi tepung sungguhan. Kembali laki-laki
tersebut bersujud kepadda Allah dan tidak pernah lepas dari ibadahnya hingga
akhir hayatnya.
data office (2010) acak-acakan ketika dibuka di office 2007 (spasi hilang)
Setelah sekian lama diluncurkan, masih ada juga temen
pengguna office 2010 yang bingung kenapa ducumentnya ketika dibuka di 0ffice
2007 bisa rusak, acak-acakan dan tidak ada spasi sama sekali. Apalagi dokumen
tersebut adalah dokumen penting seperti halnya skripsi dll. Sebenarnya kecelakaan
tersebut bisa dihindari jika temen2 sudah mengerti kelemahan office
masing-masing (office 2007/2010).
Sedikit penjelasan, jika dokumen yang anda buka (Docx) adalah
dokumen yang murni dibuat dengan menggunakan MS Word 2010. Kemudian anda edit
dokumen tersebut di Word 2007 dengan memberikan spasi dan Anda simpan. Kemudian
dokumen tersebut dibuka pada Word 2010, maka spasi yang Anda tambahkan tidak
akan terbaca di Word 2010 sehingga dokumen tersebut tampilannya akan sama
seperti word 2007 tadi.
Solusinya adalah menginstal Suite Microsoft Office 2007 Paket
Layanan 3 (SP3) pada office 2007. Untuk mengunduh paket layanan ini
download di SINI,
kunjungi situs web Microsoft berikut ini:
Tapi bagi temen2 males mendownload apa lagi dengan ukuran
file yang mencapai 300 MB, tentu saja akan menambah masalah baru hehehe....
Jadi untuk mengatasinya,,, bagi anda pengguna office 2010,
pastikan lebih berhati-hati ketika menyimpan dokument, simpanlah dengan format “rtf”
(rich text format) atau yang compatible. Jika dokumen tersebut sudah fix dan
tidak perlu diedit lagi maka sebaiknya di save dengan format “pdf”
Prinsip-prinsip Pembelajaran
Perencanaan atau pengembangan pembelajaran yang hendak
memilih, menetapkan dan
mengembangkan metode pembelajaran perlu memahami prinsip-prinsip pembelajaran yang mengacu pada teori belajar
dan pembelajaran. Diantara prinsip-prinsip umum yang harus
dijadikan pegangan dalam melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan
prinsip-prinsip belajar adalah:[1]
1)
Prinsip kesiapan
Kesiapan dalam
belajar sangat penting dijadikan landasan dalam proses pembelajara. Kesiapan
adalah kapasitas (kemampuan potensial) baik bersifat fisik maupun mental untuk
melakukan sesuatu. Apabila siswa siap untuk melakukan proses belajar, hasil
belajar dapat diperoleh dengan baik. Sebaliknya bila tidak siap, tidak akan
diperoleh hasil yang baikl. Oleh sebab itu pembelajaran dilakasanakan jika individu mempunyai kesiapan. [2]
Proses belajar sangat dipengaruhi oleh kesiapan individu sebagai subyek
yang melakukan
kegiatan belajar. Kesiapan
belajar
adalah kondisi fisik-psikis
(jasmani-rohani) individu yang memungkinkan subyek dapat
melakukan belajar.[3]
2)
Prinsip Motivasi
Berdasarkan sumbernya
motivasi dapat dibagi
menjadi
dua, yaitu: Pertama,
Motivasi Instrinsik, yaitu motivasi
yang datang dari
dalam diri para
peserta
didik. Kedua, motivasi ekstrinsik, yakni
motivasi yang datang dari lingkungan di luar diri peserta didik.
Dalam
pengembangan pembelajaran, perlu diupayakan bagaimana agar dapat mempengaruhi
dan menimbulkan motivasi intrinsik melalui penataan metode pembelajaran yang
dapat mendorong tumbuhnya motivasi belajar, sedangkan untuk menumbuhkan
motivasi ekstrinsik dapat diciptakan suasana lingkungan yang mendukung untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
3)
Prinsip Perhatian
Perhatian
dalam proses pembelajaran
merupakan
faktor
yang memiliki peranan yang besar, jika
peserta
didik
memiliki perhatian yang besar terhadap materi yang
disajikan atau dipelajari, peserta didik dapat memilih dan
menerima stimuli yang
relevan untuk diproses lebih lanjut diantara sekian banyak stimuli yang datang dari luar.
Perhatian
dapat membuat
peserta didik untuk:
mengarahkan
diri pada tugas yang
akan diberikan, melihat masalah yang akan diberikan, memilih dan memberikan fokus pada masalah yang harus diselesaikan dan mengabaikan hal-hal yang tidak relevan.
4)
Prinsip Persepsi
Persepsi adalah suatu proses yang
bersifat kompleks yang menyebabkan orang bisa menerima atau
meringkas informasi yang diperoleh dari lingkungannya. Persepsi dianggap sebagai kegiatan awal struktur kognitif seseorang. Persepsi bersifat relatif, selektif
dan teratur. Oleh karena itu,
sejak dini
kepada peserta didik
perlu
ditanamkan rasa memiliki persepsi yang baik dan
akurat mengenai apa yang akan dipelajari.
5)
Prinsip Pengulangan
Retensi adalah apa yang tertinggal dan dapat diingat kembali
setelah seseorang mempelajari sesuatu, dengan retensi dapat membuat apa
yang dipelajari dapat bertahan dan tertinggal lebih lama dalam struktur
kognitif
dan dapat diingat kembali jika diperlukan. Oleh karena
itu, retensi
sangat
menentukan
hasil
yang
diperoleh
peserta didik dalam pembelajaran.
6)
Prinsip Transfer
Transfer merupakan suatu proses dimana sesuatu yang pernah dipelajari dapat mempengaruhi proses dalam mempelajari sesuatu yang baru.
Dengan demikian transfer adalah pengaitan pengetahuan yang sudah dipelajari.
Pengetahuan atau ketrampilan yang diajarkan
disekolah selalu diamsusikan atau
diharapkan dapat
dipakai untuk memecahkan
masalah yang dialami dalam kehidupan
atau pekerjaan
yang akan dihadapi kelak.
Langganan:
Postingan (Atom)