Wacana 6
MENJAGA RASA MALU
        Rasa  malu  yang  dimaksud  disini  adalah  malu  yang  muncul  karena  sifat  sombong. Misalnya, seseorang malu ikut jamaah dengan masyarakat awam, karena marasa bahwa dirinya  seorang  pembesar. Untuk  menggapai  Tuhan,  sifat  malu  yang  tidak  benar seperti ini harus dibuang. Dalam syairnya, Umar ibn Farid menyatakan, "Peganglah ujung cinta Allah Buanglah rasa malu Lepaskan untuk menuju jalan Tuhan Walau tinggi kedudukannya". 
        Untuk  menghilangkan  rasa  malu  tersebut,  Syeh  Muhammad  memerintahkan  para muridnya untuk berdzikir keras-keras di pasar, jalan-jalan dan tempat-tempat kosong. "Dzikirlah di tempat-tempat itu -dengan keras-- sehingga kelak akan menjadi saksi untukmu. Teroboslah rahasia nafsu dan hancurlah rasa malu. Tanpa bisa menundukkan nafsu dan kesombongan, kamu tidak akan pernah sampai pada Hadlirat Ilahi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar