semoga blog ini bermanfaat, Please subscribe n follow halaman FB saya: @pecisantrinu dan chanel youtube saya: @Pecihitam NU
Label
- A.JASA DISAIN
- aplikasi
- ARTIKEL
- BROSUR
- CERAMAH
- CONTOH PROPOSAL
- DISAIN
- Do'a
- DOWNLOAD
- DOWNLOAD KITAB
- DZIKIR DAN DO'A
- FILM
- GAME
- INFO MENARIK
- INFO UNIK
- KAJIAN
- KHUTBAH
- KISAH
- KISAH INSPIRATIF
- KITAB
- KOMIK
- MAKALAH
- MASALAH FIKIH
- MEDIA PEMBELAJARAN
- MP3 ISLAMI
- NGAJI
- RPP
- shalawat
- SKRIPSI
- SOFTWARE
- SURAT
- TOKOH
- TUTORIAL KOMPUTER
WONG IKU AKHIRE TRUS PISAH, PISAH, PISAH.... (Ceramah KH. Agus Imam Saerozi)
senengono sopo wahe sak karepmu, tapi awakmu siap-siap bakal pisah karo seng mbok senengi. Seneng anak yo bakal pisah, seneng wong tuwo yo bakal pisah, seneng bojo nggeh bakal pisah, wong iku akhire trus pisah, pisah, pisah.....
silahkan lihat video lengkapnya berikut..
silahkan lihat video lengkapnya berikut..
DOWNLOAD KITAB KUNING (MAKNA JAWA GANDUL) PETHUK
Siapa yang tidak tahu Kitab Kuning? kalau ndak tahu berarti belum pernah mondok, heheh.
Kitab kuning pada dasarnya adalah seperti kitab-kitab pada umumnya, hanya saja bahasanya Arab dan warna kertasnya Kuning, kitab ini adalah menu wajib bagi santri pondok pesantren salaf, (kalau pondok modern entah ada atau tidak, penulis kurang tahu).
Sedangkan Kitab Kuning Pethuk adalah kitab kuning yang telah disahi (dimaknai) oleh seorang santri hasil dari ngaji kepada kiyainya atau ustadnya. Dimaknai maksudnya adalah kitab tersebut telah diberi terjemahan perkata atau tiap lafadnya dengan tejemah jawa menggunakan tulisan jawa pegon (tahu kan tulisan jawa pego?.
Langsung saja berikut kami bagikan koleksi kitab kuning pethuk digital yang kami dapatkan dari pelbagai situs, semoga bermanfaat....
untuk download silahkan klik nama kitabnya
untuk download silahkan klik nama kitabnya
- download kitab Fathul Qorib makna jawa
- download kitab Lujainud Dani makna jawa
- download kitab Fathul Izar makna jawa
- download kitab Mawaid Usfuriyah makna jawa
- download kitab Qotrul Ghoits makna jawa
- download kitab Risalatul muawanah makna jawa
- download kitab Ta'limul Muta'allim makna jawa
- download kitab Tafsir Yasin makna jawa
- download kitab Bidayatul Hidayah makna jawa
- download kitab Sulamut Taufiq makna jawa
- download kitab Arbain Nawawi makna jawa
- download kitab Bahjatul Wasail makna jawa
- download kitab Fathul Mu'in makna jawa
- download kitab Syarah Hikam 1 makna jawa
- download kitab Syarah Hikam 2 makna jawa
- download kitab Idhohul Mubham makna jawa
- download kitab Jawahirul Adab fi Khuluqit Tullab makna jawa
- download kitab Minhajul Abidin makna jawa
- download kitab Karomatul Auliya makna jawa
- download Kitab Akidah Islamiyah Makna Jawa
- Download Kitab Haulai Masyayikhuna makna Jawa
- Download Kitab Ahkamus Sulthoniyah makna Jawa
- Tarikhul Auliya' makna Jawa
- Fawaidu Dzikri wa Sholati 'ala Nabi Makna Jawa
- Ayyuhal Walad Makna Jawa/Pesantren
- Download Kitab Maqosidus Shoum Makna Pesantren
- Kitab Tafsir Al Ibriz Bahasa Jawa
- Download Kitab Nurud Dholam Syarakh Akidatul Awam makna pesantren
- DOWNLOAD KITAB HIDAYATUL MUSTAFID MAKNA JAWA
- Iqdul Lul fi siroti Albatul makna petuk/ makna pesantren
- Kitab Hikayatu Romadlon Makna Petuk
KISAH LUCU PEBISNIS YANG INGIN SEDEKAH DIAM-DIAM (ceramah Habib Ali Al Jufri)
Sedekah secara diam-diam adalah amalan yang sangat mulia, dalam Hadist disebutkan orang yang yang sedekah secara diam-diam akan mendapatkan naungan Allah pada hari dimana tidak adan naungan وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ يَمِينُهُ مَا تُنْفِقُ شِمَالُهُ (Dan seorang yg bersedekah dgn diam-diam, sehingga tangan kanannya tak mengetahui apa yg disedekahkan oleh tangan kirinya).
Namun bersedekah tanpa ada seorang pun yang mengetahui akan sangat berat dilakukan, hal itu karena sifat dasat manusia yang suka untuk dipuji dan riaya' atau pamer.
mengenai hal tersebut Al Habib Ali Al Jufri bercerita:
Imam Abdul Wahhab Ash
Sya'roni adalah salah satu imam Al Azhar yang Masyhur, Suatu ketika datang
seorang pebisnis kepada beliau dan berkata: "Syeikh, aku telah mendengarmu
berceramah tentang bersedekah secara diam-diam dan pahalanya, aku memutuskan
akan melakukannya. Tunjukkanlah aku orang
miskin yang layak menerima sedekah, aku akan memberinya sedekah di malam
hari".
Imam Abdul Wahhab
|
:
|
"saudaraku, aku
tidak berfikir kamu siap untuk bersedekah tanpa seorang pun tahu".
|
Pebisnis
|
:
|
"tidak tidak,
cobalah aku!"
|
Imam Abdul Wahhab
|
:
|
"akankah kau
bersabar?"
|
Pebisnis
|
:
|
"ya, aku akan
sabar"
|
Imam Abdul Wahhab
|
:
|
"baiklah,
ada seorang fulan dan fulan, mereka adalah seorang keluarga yang baik dan
membutuhkan, tetapi mereka tidak memperlihatkan kesulitannya kepada orang
lain. orang lain berpikir mereka orang mampu karena mereka tidak
memperlihatkan kekurangannya"
|
Pebisnis
|
:
|
"baikah, semoga
Allah membalasmu"
|
Pada
malam harinya pebisnis tersebut menempatkan tas yang berisi emas di depan
rumah orang yang telah ditunjukkan oleh sang Imam. Dia mengetuk pintu dan
bergegas pergi sebelum keluarga tersebut mengetahuinya bersedekah secara
diam-diam.
Keesokan harinya
pebisnis tersebut menghadiri majelis sang Imam, dia duduk dan diam, berjuang untuk tidak mengatakan
sesuatu.
|
||
Pebisnis
|
:
|
“syeikh! aku memberimu kabar gembira!, dengan
rahmat Allah, saat ini banyak orang yang bersedekah secara diam-diam"
|
Imam Abdul wahhab haya
tersenyum namun tidak berkomentar.
beberapa saat kemudian
pebisnis tersebut berkata
|
||
|
:
|
"apakah kau tahu
syeikh?, tadi malam aku mendengar si fulan telah mendapatkan sedekah secara
diam-diam"
|
Imam Abdul Wahhab As
Sya'roni menatapnya dan tertawa. beberapa saat kemudian pebisnis itu berkata
|
||
|
:
|
"syeikh! ada
seorang pebisnis yang mengahadiri majlis ini,, hendaknya mereka sepertiku,
tadi malam aku bersedekah kepada orang-orang secara diam-diam".
|
Sang imam berkata
|
:
|
"aku berkata
kepadamu, kamu belum siap untuk bersedekah tanpa seorang pun tahu"
|
berikut video ceramahnya
credit for https://t.me/tareem_lovers, thanks for sharing.
DUNGANE WONG TUWO IKU LUWIH MANDI TINIMBANG DUNGANE NABI (Ceramah KH. Imam Saerozi Lamongan)
Do'a orang tua itu mandi (mujarab) seperti halnya do'a Nabi, antara Nasihat dan do'a orang tua itu lebih mujarab Do'a orang tua. cuman orang manusia itu suka memberi Nasihat dari pada mendoakan, padahal masih lebih mujarab do'a. Doa orang tua kepada anaknya itu seperti do'a Nabi tapi nasihat orang tua kepada anak tidak seperti Nasihat Nabi. kenapa bisa begitu?, Karena Nabi itu lebih baik (qudwah hasanah) daripada nasihatnya, sedangkan orag tua itu nasihatnya terlalu baik dari pada kelakuannya. makanya ada orang tua yang menasihati anaknya untuk sabar padahal dia sendiri suka mengamuk. Monggo nyimak video berikut untuk lebih lengkapnya..
Langganan:
Postingan (Atom)