DISAIN BANNER HAFLAH AKHIRUS SANAH

Kadang-kadang ketika mendisain backdrop suatu acara kita sering blank atau budeg, untuk itu bisanya saya cari inspirasi di internet, sekedar sharing aja, Backdrop haflah akhirus sanah berikut adalah hasil olah dari beberapa gambar yang ada di internet, matur suwun internet


WONG IKU AKHIRE TRUS PISAH, PISAH, PISAH.... (Ceramah KH. Agus Imam Saerozi)

senengono sopo wahe sak karepmu, tapi awakmu siap-siap bakal pisah karo seng mbok senengi. Seneng anak yo bakal pisah, seneng wong tuwo yo bakal pisah, seneng bojo nggeh bakal pisah, wong iku akhire trus pisah, pisah, pisah.....
silahkan lihat video lengkapnya berikut..

DOWNLOAD KITAB KUNING (MAKNA JAWA GANDUL) PETHUK

Siapa yang tidak tahu Kitab Kuning? kalau ndak tahu berarti belum pernah mondok, heheh.
Kitab kuning pada dasarnya adalah seperti kitab-kitab pada umumnya, hanya saja bahasanya Arab dan warna kertasnya Kuning, kitab ini adalah menu wajib bagi santri pondok pesantren salaf, (kalau pondok modern entah ada atau tidak, penulis kurang tahu). 
Sedangkan Kitab Kuning Pethuk adalah kitab kuning yang telah disahi (dimaknai) oleh seorang santri hasil dari ngaji kepada kiyainya atau ustadnya. Dimaknai maksudnya adalah kitab tersebut telah diberi terjemahan perkata atau tiap lafadnya dengan tejemah jawa menggunakan tulisan jawa pegon (tahu kan tulisan jawa pego?. 
Langsung saja berikut kami bagikan koleksi kitab kuning pethuk digital yang kami dapatkan dari pelbagai situs, semoga bermanfaat....
untuk download silahkan klik nama kitabnya
  1. download kitab Fathul Qorib makna jawa
  2. download kitab Lujainud Dani makna jawa
  3. download kitab Fathul Izar makna jawa
  4. download kitab Mawaid Usfuriyah makna jawa
  5. download kitab Qotrul Ghoits makna jawa
  6. download kitab Risalatul muawanah makna jawa
  7. download kitab Ta'limul Muta'allim makna jawa
  8. download kitab Tafsir Yasin makna jawa
  9. download kitab Bidayatul Hidayah makna jawa
  10. download kitab Sulamut Taufiq makna jawa
  11. download kitab Arbain Nawawi makna jawa
  12. download kitab Bahjatul Wasail makna jawa
  13. download kitab Fathul Mu'in makna jawa
  14. download kitab Syarah Hikam 1 makna jawa
  15. download kitab Syarah Hikam 2 makna jawa
  16. download kitab Idhohul Mubham makna jawa
  17. download kitab Jawahirul Adab fi Khuluqit Tullab makna jawa
  18. download kitab Minhajul Abidin makna jawa
  19. download kitab Karomatul Auliya makna jawa
  20. download Kitab Akidah Islamiyah Makna Jawa
  21. Download Kitab Haulai Masyayikhuna makna Jawa 
  22.  Download Kitab Ahkamus Sulthoniyah makna Jawa
  23.  Tarikhul Auliya' makna Jawa
  24. Fawaidu Dzikri wa Sholati 'ala Nabi Makna Jawa
  25. Ayyuhal Walad Makna Jawa/Pesantren 
  26. Download Kitab Maqosidus Shoum Makna Pesantren
  27.  Kitab Tafsir Al Ibriz Bahasa Jawa 
  28. Download Kitab Nurud Dholam Syarakh Akidatul Awam makna pesantren
  29. DOWNLOAD KITAB HIDAYATUL MUSTAFID MAKNA JAWA 
  30. Iqdul Lul fi siroti Albatul makna petuk/ makna pesantren
  31. Kitab Hikayatu Romadlon Makna Petuk

KISAH LUCU PEBISNIS YANG INGIN SEDEKAH DIAM-DIAM (ceramah Habib Ali Al Jufri)

Sedekah secara diam-diam adalah amalan yang sangat mulia, dalam Hadist disebutkan orang yang yang sedekah secara diam-diam akan mendapatkan naungan Allah pada hari dimana tidak adan naungan وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ يَمِينُهُ مَا تُنْفِقُ شِمَالُهُ (Dan seorang yg bersedekah dgn diam-diam, sehingga tangan kanannya tak mengetahui apa yg disedekahkan oleh tangan kirinya). 
Namun bersedekah tanpa ada seorang pun yang mengetahui akan sangat berat dilakukan, hal itu karena sifat dasat manusia yang suka untuk dipuji dan riaya' atau pamer.
mengenai hal tersebut  Al Habib Ali Al Jufri bercerita:

Imam Abdul Wahhab Ash Sya'roni adalah salah satu imam Al Azhar yang Masyhur, Suatu ketika datang seorang pebisnis kepada beliau dan berkata: "Syeikh, aku telah mendengarmu berceramah tentang bersedekah secara diam-diam dan pahalanya, aku memutuskan akan melakukannya. Tunjukkanlah aku orang miskin yang layak menerima sedekah, aku akan memberinya sedekah di malam hari".

Imam Abdul Wahhab
:
"saudaraku, aku tidak berfikir kamu siap untuk bersedekah tanpa seorang pun tahu".

Pebisnis                  
:
"tidak tidak, cobalah aku!"
Imam Abdul Wahhab
:
"akankah kau bersabar?"
Pebisnis                     
:
"ya, aku akan sabar"
Imam Abdul Wahhab
:
"baiklah, ada seorang fulan dan fulan, mereka adalah seorang keluarga yang baik dan membutuhkan, tetapi mereka tidak memperlihatkan kesulitannya kepada orang lain. orang lain berpikir mereka orang mampu karena mereka tidak memperlihatkan kekurangannya"

Pebisnis                    
:
"baikah, semoga Allah membalasmu"

Pada malam harinya pebisnis tersebut menempatkan tas yang berisi emas di depan rumah orang yang telah ditunjukkan oleh sang Imam. Dia mengetuk pintu dan bergegas pergi sebelum keluarga tersebut mengetahuinya bersedekah secara diam-diam.
Keesokan harinya pebisnis tersebut menghadiri majelis sang Imam, dia duduk dan diam, berjuang untuk tidak mengatakan sesuatu. 

Pebisnis                    
:
syeikh! aku memberimu kabar gembira!, dengan rahmat Allah, saat ini banyak orang yang bersedekah secara diam-diam"
Imam Abdul wahhab haya tersenyum namun tidak berkomentar.
beberapa saat kemudian pebisnis tersebut berkata

:
"apakah kau tahu syeikh?, tadi malam aku mendengar si fulan telah mendapatkan sedekah secara diam-diam"
Imam Abdul Wahhab As Sya'roni menatapnya dan tertawa. beberapa saat kemudian pebisnis itu berkata

:
"syeikh! ada seorang pebisnis yang mengahadiri majlis ini,, hendaknya mereka sepertiku, tadi malam aku bersedekah kepada orang-orang secara diam-diam".
Sang imam berkata

:
"aku berkata kepadamu, kamu belum siap untuk bersedekah tanpa seorang pun tahu"

berikut video ceramahnya

credit for https://t.me/tareem_lovers, thanks for sharing. 

DUNGANE WONG TUWO IKU LUWIH MANDI TINIMBANG DUNGANE NABI (Ceramah KH. Imam Saerozi Lamongan)

Do'a orang tua itu mandi (mujarab) seperti halnya do'a Nabi, antara Nasihat dan do'a orang tua itu lebih mujarab Do'a orang tua. cuman orang manusia itu suka memberi Nasihat dari pada mendoakan, padahal masih lebih mujarab do'a. Doa orang tua kepada anaknya itu seperti do'a Nabi tapi nasihat orang tua kepada anak tidak seperti Nasihat Nabi. kenapa bisa begitu?, Karena Nabi itu lebih baik  (qudwah hasanah) daripada nasihatnya, sedangkan orag tua itu nasihatnya terlalu baik dari pada kelakuannya. makanya ada orang tua yang menasihati anaknya untuk sabar padahal dia sendiri suka mengamuk. Monggo nyimak video berikut untuk lebih lengkapnya..