Sedekah secara diam-diam adalah amalan yang sangat mulia, dalam Hadist disebutkan orang yang yang sedekah secara diam-diam akan mendapatkan naungan Allah pada hari dimana tidak adan naungan وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ يَمِينُهُ مَا تُنْفِقُ شِمَالُهُ (Dan seorang yg bersedekah dgn diam-diam, sehingga tangan kanannya tak mengetahui apa yg disedekahkan oleh tangan kirinya). 
Namun bersedekah tanpa ada seorang pun yang mengetahui akan sangat berat dilakukan, hal itu karena sifat dasat manusia yang suka untuk dipuji dan riaya' atau pamer.
mengenai hal tersebut  Al Habib Ali Al Jufri bercerita:
Imam Abdul Wahhab Ash
Sya'roni adalah salah satu imam Al Azhar yang Masyhur, Suatu ketika datang
seorang pebisnis kepada beliau dan berkata: "Syeikh, aku telah mendengarmu
berceramah tentang bersedekah secara diam-diam dan pahalanya, aku memutuskan
akan melakukannya. Tunjukkanlah aku orang
miskin yang layak menerima sedekah, aku akan memberinya sedekah di malam
hari".
| 
   
Imam Abdul Wahhab 
 | 
  
   
: 
 | 
  
   
"saudaraku, aku
  tidak berfikir kamu siap untuk bersedekah tanpa seorang pun tahu". 
 | 
 
| 
   
Pebisnis                   
 | 
  
   
: 
 | 
  
   
"tidak tidak,
  cobalah aku!" 
 | 
 
| 
   
Imam Abdul Wahhab 
 | 
  
   
: 
 | 
  
   
"akankah kau
  bersabar?" 
 | 
 
| 
   
Pebisnis                       
 | 
  
   
: 
 | 
  
   
"ya, aku akan
  sabar" 
 | 
 
| 
   
Imam Abdul Wahhab  
 | 
  
   
: 
 | 
  
   
"baiklah,
  ada seorang fulan dan fulan, mereka adalah seorang keluarga yang baik dan
  membutuhkan, tetapi mereka tidak memperlihatkan kesulitannya kepada orang
  lain. orang lain berpikir mereka orang mampu karena mereka tidak
  memperlihatkan kekurangannya" 
 | 
 
| 
   
Pebisnis                      
 | 
  
   
: 
 | 
  
   
"baikah, semoga
  Allah membalasmu" 
 | 
 
| 
   
Pada
  malam harinya pebisnis tersebut menempatkan tas yang berisi emas di depan
  rumah orang yang telah ditunjukkan oleh sang Imam. Dia mengetuk pintu dan
  bergegas pergi sebelum keluarga tersebut mengetahuinya bersedekah secara
  diam-diam. 
Keesokan harinya
  pebisnis tersebut menghadiri majelis sang Imam, dia duduk dan diam, berjuang untuk tidak mengatakan
  sesuatu.  
 | 
 ||
| 
   
Pebisnis                      
 | 
  
   
: 
 | 
  
   
“syeikh! aku memberimu kabar gembira!, dengan
  rahmat Allah, saat ini banyak orang yang bersedekah secara diam-diam" 
 | 
 
| 
   
Imam Abdul wahhab haya
  tersenyum namun tidak berkomentar. 
beberapa saat kemudian
  pebisnis tersebut berkata 
 | 
 ||
| 
   | 
  
   
: 
 | 
  
   
"apakah kau tahu
  syeikh?, tadi malam aku mendengar si fulan telah mendapatkan sedekah secara
  diam-diam" 
 | 
 
| 
   
Imam Abdul Wahhab As
  Sya'roni menatapnya dan tertawa. beberapa saat kemudian pebisnis itu berkata 
 | 
 ||
| 
   | 
  
   
: 
 | 
  
   
"syeikh! ada
  seorang pebisnis yang mengahadiri majlis ini,, hendaknya mereka sepertiku,
  tadi malam aku bersedekah kepada orang-orang secara diam-diam". 
 | 
 
| 
   
Sang imam berkata 
 | 
  
   
: 
 | 
  
   
"aku berkata
  kepadamu, kamu belum siap untuk bersedekah tanpa seorang pun tahu" 
 | 
 
berikut video ceramahnya
credit for https://t.me/tareem_lovers, thanks for sharing. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar