- Bagiansatu (muqoddimah)
- Bagian dua
- Bagian tiga
- Bagian empat
- Bagian lima
- Bagian enam
- Bagian tujuh
- Bagian delapan
- Bagian sembilan
- Bagian sepuluh
- Bagian sebelas
- Bagian dua belas
- Bagian tiga belas
- Bagian empat belas
- Bagian Lima Belas
- Bagian Enam Belas
- Bagian Tujuh Belas
- Bagian Delapan Belas
- Bagian Sembilan Belas
- Bagian Dua Puluh
- Bagian 21
- Bagian 22
- Bagian 23
- Bagian 24
- Bagian 25
- Bagian 26
- Bagian 27
- Bagian 28
- Bagian 29
- Bagian 30 (khataman)
semoga blog ini bermanfaat, Please subscribe n follow halaman FB saya: @pecisantrinu dan chanel youtube saya: @Pecihitam NU
Label
- A.JASA DISAIN
- aplikasi
- ARTIKEL
- BROSUR
- CERAMAH
- CONTOH PROPOSAL
- DISAIN
- Do'a
- DOWNLOAD
- DOWNLOAD KITAB
- DZIKIR DAN DO'A
- FILM
- GAME
- INFO MENARIK
- INFO UNIK
- KAJIAN
- KHUTBAH
- KISAH
- KISAH INSPIRATIF
- KITAB
- KOMIK
- MAKALAH
- MASALAH FIKIH
- MEDIA PEMBELAJARAN
- MP3 ISLAMI
- NGAJI
- RPP
- shalawat
- SKRIPSI
- SOFTWARE
- SURAT
- TOKOH
- TUTORIAL KOMPUTER
DOWNLOAD PENGAJIAN KITAB Hidayatul Adzkiya' KH. Abdullah Faqih Langitan
Nasihat KH. Masbuhin Faqih untuk keselamatan bangsa
Namun, berbagai macam kejadian pada akhir-akhir ini menyadarkan kita, bahwa setelah negeri ini melepaskan diri dari penjajah, akan selalu ada penjajah-penjajah lain yang mencoba untuk merenggut kedamaian bangsa, memecah belah persatuan dan persaudaraan, mengadu domba antar ras, suku, dan agama. Tidak luput, mereka juga menyenggol kaum santri yang mereka anggap lugu dan konservatif.
Seorang santri bukan seorang yang selalu gegabah dalam mengambil sikap dan tindakan, namun mereka akan selalu menunggu petuah dan petunjuk oleh guru maupun kiyai. karena bagi santri seorang guru atau syaikh adalah harus lebih di utamakan dari pada kedua orang tua, hal itu demi untuk menggapai ilmu yang barokah dan bermanfaat, yang dapat mengantarkan seorang mukmin (orang yang beriman) menjadi orang yang semakin bertaqwa kepada Allah SWT yang tujuan paripurnanya adalah bahagia di akhirat yang kekal.
Dan sebagai bukti kita beriman kepada Allah, kita juga harus berjiwa Nasionalime atau cinta Tanah air, karena cinta Tanah Air merupakan sebagian daripada Iman "hubbul wathon minal Iman". berikut adalah dawuh Hadratus Syaikh KH. MASBUHIN FAQIH Gresik sebagai jawaban atas kegelisahan kalangan pesantren dalm menanggapi kekisruhan Negeri ini
NGAJI KITAB TIJANUD DARORI RISALAH IBROHIM AL BAJURI Oleh KH. Abdullah Faqih Langitan
Mempelajari Ilmu Tauhid adalah salah satu kewajiban bagi seorang Muslim, Ilmu Tauhid merupakan Ilmu yang menjelaskan tentang Ke-Esaan Allah, sifat-sifat wajib, Jaiz, maupun Muhal Allah. dan segala hal yang berkaitan dengan meningkatkan Akidah serta keimanan seorang Hamba.
salah satu kitab Tauhid yang sering dikaji di banyak pondok pesantren adalah kitab Tijanud Darori, Kitab kecil dan ringkas yang menjelaskan tentang seluk beluk akidah Islam yang benar.
KH. Abdullah Faqih Langitan adalah salah satu dari Kiyai Khos jam'iyah Nahdlotul Ulama dan juga pengasuh ponpes tertua di jawa yaitu ponpes Langitan Widang Tuban, meskipun beliau telah wafat, namun samudra ilmu yang beliau tinggalkan sangat luas tak terhingga yang masih dapat kita timba sebanyak-banyaknya.
Berikut adalah pengajian Kitab Tijanud Darori risalah Ibrohim Al Bajuri yang diasuh Oleh alm. KH. Abdullah Faqih Langitan:
DOWNLOAD
- Bagian satu (muqoddimah)
- Bagian Dua
- Bagian Tiga
- Bagian Empat
- Bagian Lima
- Bagian Enam
- Bagian Tujuh
- Bagian Delapan
- Bagian Sembilan
- Bagian Sepuluh
- Bagian Sebelas (Khataman)
BAGINYA DUA SURGA
BAGINYA DUA SURGA
Alkisah, ada seorang pemuda di kota Madinah memiliki akhlak yang luhur, kezuhudan yang tinggi, taat beribadah, dan tidak pernah ketinggalan bersolat jamaah bersama khalifa Umar bin Khattab ra setiap waktu. Berita anak muda ini tersebar keseluruh pelosok kota Madinah, sehingga mendapat pujian dari para sahabat Nabi saw terutama dari khalifah Umar ra.
Anak muda ini tinggal bersama ayahnya yang sudah tua. Ia sangat mencitainya dan taat kepadanya, belum pernah ia meninggalkanya kecuali jika ingin pergi ke masjid untuk bersolat jamaah bersama Amirul Mu’minin Umar bin Khattab ra. Selesai sholat ia segera kembali pulang.
Suatu hari, di saat kembali dari masjid di tengah jalan, ia dipergoki oleh sorang wanita cantik. Wanita itu menggodanya dengan bermacam cara sehigga ia terpersona. Hari berikutnya terjadi hal yang sama, wanita itu menunggunya di depan jalan menuju ke rumahnya. wanita itu menggodanya dan mengajaknya mampir ke rumahnya. Sungguh wanita itu telah bermaksud melakukan perbuatan maksiat dengannya, dan ia pun tergoda syaitan dan bermaksud melakukannya pula dengan wanita itu. Tiba tiba ia melihat tanda tanda kebesaran ayat Allah dalam Al-Qur’an yang berbunyi “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya”, surat al a’raf ayat 201
Karena ketakwaanya yang tinggi kepada Allah, ayat itu membuatnya jatuh pingsan ke tanah. Prempuan tadi ketakutan, langsung memanggil tetangganya. Pemuda yang sedang pingsan akhirnya dibawa ke rumah ayahnya. Ia tidak sadar sampai larut malam. Ayahnya sangat binggung sekali. Sebelum adzan subuh, ia baru sadar dari pingsannya. Begitu sadar, sang ayah bertanya kepadanya sebabnya ia pingsan semalam suntuk. Ia bercerita kepada ayahnya apa yang terjadi di malam tadi sehingga ia teringat dengan ayat Al-Qur’an dan jatuh pingsan. Ayahnya bertanya : “Ayat apa gerangan yang kau baca wahai anakku?”. Ia kemudian membaca lagi ayat yang tersebut diatas “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya”. Begitu selesai membacanya ia jatuh ke tanah dan kali ini ia bukan pingsan, melainkan meninggal dunia seketika.
Berita wafatnya pemuda tadi tersiar ke seluruh kota Madinah, hingga terdengar oleh Umar bin Khattab ra. Beliau pun segera pergi ke rumah ayah anak muda tadi untuk mengucapkan ta’ziah (bela sungkawa). Tapi sayang beliau terlambat tidak mendapatkan jenazahnya. Ia sudah dikubur. Umar pun tidak menghilangkan kesempatannya. Ia langsung pergi ke kuburannya. Setelah sholat janazah di kuburan anak muda tadi, beliau berkata di hadapan kuburannya “Wahai Fulan, barang siapa yang takut kepada Allah maka baginya dua surga” surat al Rahman 46. Subahanllah, beberapa saat setelah Umar ra membacakan ayat itu terdengar suara anak muda tadi dari dalam kubur berkata: “Wahai Umar!, Aku telah diberikan Allah kedua duanya di surga dua kali” **
Wallahua’lam bisshowab.
(Humor) istri cerewet
*_ISTRI CEREWET_*
Alkisah terdpt sepasang suami-istri...
Suami yg penyabar...sedangkan istri bertabiat ketus, suka marah, cerewet...
Krn tdk tahan, suatu pagi..sang suami mendorong istrinya ke sumur yg tdk begitu dlm.
Siang hari, suami berkata dlm hati : enaknya gak ada yg marah²...
Saat malam tiba...si suami mulai gelisah...
lalu memutuskan utk mengeluarkan istrinya dr dlm sumur...
Setelah melemparkan tali, si suami berkata :
"Istriku, maafkan aku, aku khilaf, kita ini saling melengkapi, keluarlah sayang, aku kangen...".
Tali pun bergerak perlahan, tiba² dr bibir sumur muncullah sesosok hantu berwujud org tua dg jenggot; rambut putih yg panjang menakutkan...
Suami : Siapa kamu??
Hantu : Aku hantu penunggu sumur !!
Suami : Mana istriku.., kau apakan dia..??
Hantu : Istrimu baik² saja di dlm...
Suami : Lalu knp kau yg muncul dr dlm sumur ini??
Hantu : *Aku tdk tahan dengar omelan istrimu...*
Pesan Moral : *Milikilah istri yg cerewet agar rumah anda bebas dari HANTU.*
DOA COBLOSAN KH. ABD MU'THI PP.IHYAUL ULUM MANYAR LAMONGAN
Alm. KH. ABD. MU'THI adalah pendiri Pondok Pesantren Ihyaul Ulum Manyar Lamongan. merupakan salah satu Kiyai kharismatik di daerah Lamongan Jawa Timur. salah satu peninggalan beliau adalah suatu ketika beliau pernah diminta do'a oleh warga Nahdliyyin ketika pemilihan umum, pada saat itu, NU masih menjadi partai politik seperti yang disampaikan oleh KH. ABD. AZIZ CHOIRI (Ketua MUI lamongan) dalam video berikut: