definisi hadis mu’dlal dan kapan terkumpulkanya hadis tersebut pada sebagian bentuk hadis muallaq

MATA KULIAH                   :Study Hadis

1.       Jelaskan definisi hadis mu’dlal dan kapan terkumpulkanya hadis tersebut pada sebagian bentuk hadis muallaq?

ü  Hadis muallaq menurut bahasa merupakan isim maful dari kata a’dlalahu yang berarti tempat yang memberatkan. Sedangkan menurut istilah yaitu hadis yang sanadnya gugur dua orang rawi atau lebih secara berturut-turut.

ü  Hadis mu’dlal dan muallaq berkumpul dalam satu bentuk yaitu jika pada permulaan sanadnya dibuang dua rawi secara berturut-turut, dan saat itu menjadi mu’dlal sekaligus muallaq secara bersamaan.

2.       Jelaskan definisi hadis munqhati’ dan bagaimana pendapat ulama mutaqaddimin dan muta’akhirin dari kalangan ahli hadis mengenai hadis munqhati’?

ü  Hadis munqhati’ menurut bahasa merupakan isim fail dari kata al-inqitha’ yang berarti lawan dari bersambung. Sedangkan menurut sitilah yaitu hadis yang sanadnya tidak bersambung dari sisi manapun terputusnya.

ü  Ulama mutaqadimin berpendapat yaitu hadis yang sanadnya terputus dimanapun tempat terputusnya, baik terputusnya pada bagian awal, akhir atau pertengahan. Sedangkan ulama muta’akhirin berpendapat yaitu hadis yang sandnya tidak bersambung, namun didalamnya tidak tercakup hadis hadis mursal, muallaq maupun mu’dlal.

3.       Jelaskan definisi tadlis isnad dan perbedaanya dari irasal al-kahfi?

ü  Definisi tadlis isnad yaitu jika si rawi meriwayatkan suatu hadis yang tidak pernah (hadis itu) didengar (hadis-hadisnya) tanpa menyebutkan bahwa si rawi pernah mendengar (hadis tersebut) darinya.

ü  Perbedaan antara tadlis isnad dengan irsal al-kahfi adalah, irsal al-kahfi  itu si rawi meriwayatkan (hadis)  dari orang yang belum pernah didengarnya sama sekali. Jadi tapak jelas bahwa baik mudallas atau mursal kahfi itu sama-sama si rawi meriwayatkan satu hadis yang hadis itu tidak pernah didengar dari gurunya, hanya saja untuk hadis mudallas si rawi telah mendengar dari gurunya hadis-hadis lain yang ditadlis, berbeda dengan mursal al-kahfi si rawi memang belum pernah mendengarnya dari guru tersebut selamanya baik itu hadis-hadis yang dimursalkan ataupun yang lain.

4.       Jelaskan hukum hadis mu’dlal dan munqhati’ serta mana yang paling buruk keadaanya diantara hadis mursal, munqhati’ dan mu’dlal dengan menyertakan alasanya?

Hukum hadis mu’dlal merupakan hadis dhoif, yang keadaanya lebih buruk dibandingkan dengan hadis mursal maupun hadis munqhati’, yang dikarenakan banyaknya rawi sanad yang dibuang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar