Definisi hadis al-Muhkam dan hadis al-Mukhtalaf

 MATA KULIAH   :Study Hadis

1.       Apa definisi secara bahasa dan istilah hadis al-Muhkam dan hadis al-Mukhtalaf?

·         Al-Muhkam yaitu hadis maqbul yang selamat dari berbagai pertentangan yang semisal.

·         Al-Mukhtalaf yaitu hadis maqbul yang bertentangan dengan hadis lain yang semisal, namun memiliki peluang untuk dijama’ (dikelompokan) diantara keduanya.

2.       Berikanlah contoh hadis yang nampak secara lahirnya itu bertentangan, dan berikanlah metode untuk menyelesaikan hal demikian?

لا عدوى ولا طيرة

Tidak ada infeksi (penularan) dan thiyarah (meramal dengan burung)....”

فر من المجذوم فرارك من الاسد

“Hindarilah dari (penyakit) lepra, sebagai mana engkau (menghindari) singa.”

Dua hadis ini sama-sama shahih, secara dhahir tanpaknya bertentangan. Hadis yang pertama mengeliminasi penularan, sementara hadis yang kedua menetapkan (adanya) penularan. Para ulama’ kemudian menjama’nya (mengkompromikan) kedua hadis tersebut dan menyepakati makna diantara kedua makna tersebut, dengan tinjauan yang bermacam-macam.

3.       Apa langkah-langkah yang harus ditempuh ketika mendapatkan dua hadis yang saling berlawanan dan keduanya hadis yang maqbul?

·         Jika keduanya memungkinkan untuk dikompromikan, maka langkah kompromi segera ditetapkan dan dijalankan terhadap keduanya.

·         Jika keduanya tidak mungkin untuk dikomromikan dengan berbagai alasan maka:

1)      Jika diketahui salah satu diantara kedua hadis itu merupakan nasikh, maka hadis nasikh lebih didahulukan dan diamalkan, sedang hadis yang mansukh ditiggalkan.

2)      Jika diketahui mana yang nasikh dan mana yang mansukh, maka harus mentarjih salah satu dari keduanya dengan memperhatikan (prinsip) tarjih yang mencakup lima puluh jenis atau lebih, kemudian mengamalkan hadis yang rajih (kuat).

3)      Jika terhadap keduanya tidak bisa dilakukan proses tarjih, dan hal ini merupakan kebutuhan, maka ditawaqufkan (dibekukan) untuk mengamalkan kedua hadis tersebut, hinga nampak mana hadis yang lebih rajih.

4.       Apa pentingya mempelajari ilmu mukhtalaf al hadis dan siapa yang berkompeten dibidangnya?

Ilmu mukhtalaf ini termasuk ilmu yang terpenting disamping ilmu hadis yang lain, karena jika seseorang yang membaca atau memahami hadis, tanpa adanya ilmu ini maka seseorang itu bisa mengatakan suatu hadis yang shahih menjadi dha’if dan sebaliknya. Seluruh ulama’ urgen mengetahuinya, imam-imam yang mengumpulkan hadis dan fiqih, serta ulama’-ulama’ ushul yang mendalami makna secara rinci, memiliki keterampilan dan kesempurnaan dalam cabang ilmu ini. Mereka adalah orang-orang yang tidak menemui kesulitan, kalaupun ada pasti jarang ditemukan.

5.       Sebutkan beberapa kitab yang membahas tentang mukhtalaf al hadis?

·         Ikhtilafu al-Hadis karya imam Syafi’i, termasuk pioner yang membicarakan perkara ini dan menyusunya.

·         Ta’wil Mukhtalif al-Hadis, karya Ibn Qutaibah atau dikenal dengan Abdullah Bin Muslim.

·         Musykil al-Atsar, karya at-Thahawi atau dikenal dengan Abu Ja’far Ahmad bin Salamah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar