Download Kitab "Ghayatul Bayan li Fadhaili Lailatin Nisfi min Sya'ban"


Kitab "Ghayatul Bayan li Fadhaili Lailatin Nisfi min Sya'ban" karya Syaikh al-'Allamah Muhammad bin Ahmad 'Amuh adalah sebuah risalah yang membahas secara mendalam keutamaan malam Nisfu Sya'ban. Kitab ini terdiri dari 79 halaman dan tersedia dalam format PDF dengan ukuran sekitar 1,32 MB.

Isi dan Pembahasan:

Kitab ini menguraikan berbagai aspek terkait malam Nisfu Sya'ban, termasuk:

  1. Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban: Menjelaskan keistimewaan malam tersebut berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Hadis.

  2. Amalan yang Dianjurkan: Membahas berbagai ibadah dan doa yang disunnahkan untuk dilakukan pada malam tersebut.

  3. Pendapat Ulama: Mengutip pandangan ulama terdahulu mengenai malam Nisfu Sya'ban dan amalan yang terkait.

Download Buku Khutbah Jumat 7 Menit

Buku "Khutbah Jumat 7 Menit" oleh Dr. H. Abdul Helim, S.Ag., M.Ag., adalah sebuah koleksi khutbah yang dirancang untuk menyampaikan pesan singkat, padat, dan relevan dalam durasi sekitar tujuh menit. Berikut adalah beberapa poin penting dari buku ini:

Tujuan dan Konsep Utama

  1. Efisiensi Waktu: Buku ini menekankan pentingnya khutbah yang singkat namun tetap memenuhi syarat dan rukun khutbah. Durasi 7 menit dianggap cukup untuk menyampaikan pesan tanpa mengurangi perhatian jamaah.
  2. Bahasa yang Mudah Dipahami: Khutbah disampaikan dengan gaya bahasa lisan yang sederhana agar dapat diterima oleh berbagai kalangan.
  3. Dasar Teologis: Buku ini memberikan argumen dari Al-Qur'an, Hadis, dan pendapat ulama untuk mendukung pendekatan khutbah singkat.

Struktur Buku

  1. Bagian 1: Penjelasan tentang konsep khutbah 7 menit, dasar hukum, manfaat, syarat, rukun, serta hal-hal yang sunnah dan makruh dalam khutbah.
  2. Bagian 2: Kumpulan teks khutbah dengan berbagai tema, seperti akhlak, ibadah, hikmah bulan-bulan Islam, dan topik kontemporer seperti pandemi.

Download Terjemah Kitab Al-Mughni Jilid 1-13 - Referensi Fikih Lengkap

Pendahuluan
Kitab Al-Mughni karya Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi adalah salah satu kitab fikih paling komprehensif dan mendalam yang pernah ditulis. Sebagai ensiklopedia fikih mazhab Hanbali, kitab ini juga membahas pandangan mazhab lain, menjadikannya rujukan penting dalam kajian fikih perbandingan.

Terjemah kitab Al-Mughni dalam bahasa Indonesia sangat membantu para pelajar dan pecinta ilmu fikih untuk memahami kandungannya tanpa hambatan bahasa. Dalam artikel ini, Anda dapat menemukan panduan lengkap untuk mendownload kitab terjemahan ini, mulai dari jilid 1 hingga jilid 13.


Apa Itu Kitab Al-Mughni?

Al-Mughni adalah kitab fikih yang ditulis oleh Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi, seorang ulama besar mazhab Hanbali. Kitab ini mencakup pembahasan yang sangat luas, mulai dari ibadah, muamalah, pernikahan, hingga peradilan.

Keunggulan Kitab Al-Mughni:

  1. Komprehensif: Mengupas tuntas setiap masalah fikih dengan dalil-dalil dari Al-Qur'an, Hadits, Ijma', dan Qiyas.
  2. Perbandingan Mazhab: Memuat pendapat mazhab lain, seperti Hanafi, Maliki, dan Syafi’i, dengan analisis mendalam.
  3. Referensi Utama: Menjadi rujukan utama di dunia Islam, baik di kalangan akademisi maupun praktisi hukum Islam.

Isi Kitab Al-Mughni

  1. Jilid 1-2: Pembahasan tentang thaharah (bersuci) dan shalat.

KISAH ISRO' MI'ROJ (TERJEMAH KITAB DARDIR)

TERJEMAH KISAH ISRA’ MI’ROJ

lil Imam Najmiddin Al Ghoithy (DARDIR Mi’raj)


     

   Pada suatu ketika, saat malam telah tiba. Kerlap-kerlip bintang di langit cerah menjadi pesona yang begitu berharga. Menjadi saksi akan kemuliaan seorang manusia. Saat itu bertepatan tanggal 27 Rojab 11 kenabian, Nabiullah Muhammad SAW beristirahat. Tidur menyamping di samping Hijir Ismail. Dekat Baitullah. Di samping kanan dan kiri beliau ada dua orang pemuda (Sayyidina Hamzah dan Sayyidina Ja’far bin Abi Tholib). Tiba-tiba di tempat tersebut, beliau didatangi oleh Malaikat Jibril dan Mikail. Selain kedua malaikat itu masih ada satu malaikat lagi, yaitu Malaikat Isrofil. Kemudian ketiga malaikat itu membopong Nabiullah Muhammad hingga sumur Zam-Zam. Lantas Nabiullah Muhammad ditelentangkan di sana. Adapun yang menjadi penanggung jawabnya adalah Malaikat Jibril.

        Di dalam sebuah riwayat lain dijelaskan bahwa: tiba-tiba atap rumah saya tersingkap. Lantas Malikat Jibril masuk. Setelah itu Jibril membedah/mengoperasi dada Nabiullah Muhammad. Dimulai dari bawahnya leher hingga sampai di bawahnya perut. Malaikat Jibril kemudian berucap kata kepada Malaikat Mikail: “Ambillah bokor emas yang berisikan air Zam-Zam. Saya hendak menyucikan hati dan batinnya (manah) Nabiullah Muhammad SAW. ” Setelah itu, Malikat Jibril mengeluarkan hatinya Nabiullah Muhammad SAW sampai tiga kali. Dan membuang semua kotoran yang terdapat di dalam batin Kanjeng Nabi. Adapun Malikat Mikail mondar-mandir sambil membawa tiga bokor emas yang di dalamnya berisikan air Zam-Zam.

        Setelah melakukan semua hal itu, kemudian membawa bokor emas yang isinya penuh dengan hikmah dan iman. Selanjutnya isi bokor tersebut ditumpahkan ke dalam hatinya Kajeng Nabi hingga batin beliau berisi penuh dengan sifat: sabar, alim, yakin, dan islam. Lantas dikembalikan seperti sediakala. Dan diberikan gelar kenabian oleh kedua malaikat tersebut.

        Selanjutnya Kanjeng Nabi Muhammad disediakan kendaraan Buroq. Lengkap dengan pelana dan kendalinya. Buroq adalah sejenis hewan yang berbuluh putih, tinggi melebihi Himar dan lebih pendek dari Bighol. Sekali melangkahkan kakinya. Sejauh mata memandang. Kedua telinganya selalu bergerak-gerak.