Biografi Imam Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An-Nawawi (imam Nawawi)

Nama Lengkap: Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf bin Murri bin Hasan bin Husain bin Muhammad bin Jum’ah bin Hizam An-Nawawi

Gelar: Muhyiddin (pemberi kehidupan agama), meskipun beliau tidak menyukai gelar ini
Lahir: 1233 M / 631 H, di Nawa, Suriah
Wafat: 1277 M / 676 H, di Nawa, Suriah


Pendidikan dan Kehidupan Awal

Imam An-Nawawi lahir di kota Nawa, sebuah kota kecil di dekat Damaskus, Suriah. Sejak kecil, beliau menunjukkan kecerdasan luar biasa dan kecintaan mendalam terhadap ilmu. Pada usia 18 tahun, beliau pergi ke Damaskus untuk mendalami ilmu di Madrasah Rawahiyah, salah satu institusi pendidikan Islam yang terkenal pada masa itu.

Imam An-Nawawi belajar di bawah bimbingan para ulama terkemuka seperti:

  • Syaikh Ibrahim bin ‘Afif
  • Syaikh Ismail bin Muhammad Al-Harastani
  • Syaikh Abu Ishaq Asy-Syirazi

Beliau dikenal dengan disiplin belajarnya yang luar biasa. Imam An-Nawawi menghabiskan waktunya hampir sepenuhnya untuk belajar, menghafal, dan menulis, serta menjalani kehidupan yang sangat sederhana.


Karir dan Kontribusi

Imam An-Nawawi adalah seorang ulama besar dalam Mazhab Syafi'i. Beliau dikenal sebagai ahli fikih, hadits, dan akhlak. Meskipun hidup hanya 45 tahun, karya-karyanya sangat berpengaruh dan terus dipelajari hingga saat ini.

Beliau menghabiskan sebagian besar waktunya di Damaskus sebagai pengajar dan penulis. Meskipun ditawari berbagai jabatan, beliau memilih untuk hidup dalam kesederhanaan dan terus melayani umat melalui ilmunya.


Karya-Karya Imam An-Nawawi

1. Riyadhus Shalihin (Taman Orang-Orang Shalih)

Kumpulan hadits yang membahas adab, akhlak, dan amal shalih. Kitab ini menjadi salah satu karya paling populer di dunia Islam dan banyak digunakan dalam pengajaran.

2. Al-Arba’in An-Nawawiyyah (Empat Puluh Hadits An-Nawawi)

Koleksi 42 hadits penting yang merangkum prinsip-prinsip Islam. Kitab ini dianggap sebagai panduan dasar dalam memahami inti ajaran Islam.

3. Syarah Shahih Muslim

Penjelasan komprehensif terhadap kitab Shahih Muslim. Karya ini menunjukkan keahlian Imam An-Nawawi dalam ilmu hadits dan fiqh.

4. Minhajut Thalibin

Kitab fikih dalam Mazhab Syafi'i yang menjadi rujukan utama bagi para ulama dan pelajar hingga saat ini.

5. At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an

Karya yang membahas adab bagi para penghafal dan pembaca Al-Qur'an.

6. Bustanul ‘Arifin (Kebun Para Ahli Makrifat)

Kitab yang membahas tasawuf dan penguatan spiritual.


Sifat dan Akhlak

Imam An-Nawawi dikenal sebagai sosok yang zuhud, tidak terpengaruh oleh duniawi, dan sangat dermawan. Beliau juga berani dalam menyampaikan kebenaran, bahkan kepada penguasa.


Wafat dan Warisan

Imam An-Nawawi wafat pada tahun 1277 M / 676 H di kota kelahirannya, Nawa. Hingga kini, karya-karya beliau terus menjadi panduan umat Islam di berbagai belahan dunia. Beliau dikenang sebagai salah satu ulama besar yang mengintegrasikan ilmu, amal, dan akhlak dalam kehidupannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar